Tiny House Movement
- dam dam
- Mar 14, 2022
- 2 min read
Updated: Mar 15, 2022
Tiny House Movement atau Gerakan Rumah Kecil adalah salah satu trend yang saat ini pergerakannya semakin meluas. Dalam pencarian di google gerakan ini sudah ada sejak tahun 1854 yang diprakarsai oleh seorang naturalist bernama Henry David Thoreau. Ia mempublikasikan Walden dimana ia membuat kronik kehidupanya dalam sebuah kabin yang terletak di dekat danau Walden, di luar Concord, Massachusetts selama 2 tahun. Setelah itu beberapa fotografer dan arsitek yang tertarik dengan Tiny House membuat buku tentang hal tersebut, beberapa diantaranya Lester Walker mempublikasikan bukunya berjudul Tiny Houses: Or How to Get Away From It All, Sarah Susanka dengan bukunya The Not So Big House, dan lain-lain.
Kemudian pada tahun 2009 terjadi financial crisis. Banyak orang di PHK dan kehilangan rumah mereka. Hal ini berawal dari kondisi domestik di Amerika Serikat (AS) yang kemudian berhujung pada krisis global saat runtuhnya investasi Lehman Brothers, yaitu suatu institusi finansial yang telah terlibat dalam praktik investasi di pasar AS, pada 15 September 2008.
Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Yohanes William Santoso (klik dan baca disini) dijelaskan bahwa sebelum terjadi keruntuhan itu, sejak tahun 2000 sampai dengan 2008 terjadi peningkatanan jumlah masyarakat yang melakukan kredit salah satunya untuk memiliki rumah. Hal ini didorong oleh kebijakan AS yang ingin memudahkan warga negaranya memiliki rumah tetapi dengan kredit yang murah. AS menerapkan teori financial development, dimana teori ini memandang bahwa perkembangan finansial dalam hal akses, kedalaman, dan efisiensi sistem finansial dapat mengarah pada pertumbuhan ekonomi. Krisis Finansial Global membuktikan bahwa terlalu banyak akumulasi kredit berujung pada instabilitas dan krisis.
Kemudian di tahun 2012, Jay Shafer meninggalkan Tumbleweed Tiny House Company untuk menemukan Four Lights Houses. Alih-alih hanya berfokus pada rumah mungil bergerak, perusahaan baru ini mempromosikan lokakarya langsung, buku, dan pengembangan komunitas rumah mungil. Four Lights berdiskusi dengan departemen zonasi Sonoma County tentang membangun sebuah tiny house village. Seiring berjalannya waktu, gerakan Tiny House ini terus berkembang hingga pada tahun 2017 saat terjadi peningkatan pada jumlah tunawisma di AS semakin mendorong minat untuk memiliki rumah mungil.
Konsep Tiny House ini adalah sebuah konsep bagaimana memanfaatkan sebuah ruang kecil semaksimal mungkin, tetapi tetap terlihat indah. Ini adalah salah satu upaya arsitek, para aktivis dan frugal homeowners untuk menjawab tantangan ditengah melonjaknnya harga rumah dengan pendapatan masyarakat yang menyusut.
Dalam islam, konsep seperti ini sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dimana beliau pun dahulu tinggal di rumah yang minimalis. Selain itu Islam mengajarkan bahwa kita sebagai manusia dilarang untuk berlebih-lebihan dan berbuat adil. Adil yaitu dapat menempatkan sesuatu pada tempatnya, sesuai porsinya. Karena hidup bukan hanya soal keinginan tetapi kebutuhan. Memaksimalkan dalam memanfaatkan sesuatu adalah salah satu bentuk dari rasa syukur terhadap apa yang telah Allah anugerahkan kepada kita sebagai manusia. Sebab sesuatu yang Allah perintahkan dan larang adalah hal yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
--------------
Link Refference:
https://www.google.com/search?q=tiny+house+movement&oq=tiny+house&aqs=chrome.9.69i57j0i512l2j46i512j0i512l6.5636j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8 https://www.visualcapitalist.com/from-novelty-to-necessity-the-growing-tiny-home-movement/
https://archive.curbed.com/2017/7/19/15974554/tiny-house-timeline
Comentarios