top of page

Sebuah Posisi

Di dunia yang sekarang kita tempati, terlalu banyak hal yang belum kita ketahui. Meskiupun sepertinya itu tidak harus. Banyak misteri yang belum bisa terpecahkan, ataupun hal-hal yang membuat kita berpikir hal tersebut asing/aneh. Bukan berarti tak ada sebab atau proses, hanya saja kita yang mungkin belum bisa mengetahuinya. Terkadang ia hanya terlalu ajaib untuk bisa kita mengerti dengan logika. Dan pada saat ini, logika kita belum bisa sampai dan mencernanya. Namun setidaknya, kita perlu tahu hal-hal penting agar dapat survive. Mengerti, paham mana yang benar dan salah, mana yang baik dan buruk.


Tanpa kita sadari, sebetulnya ada hal-hal yang sebenarnya belum kita ketahui, namun kita memiliki sense/naluri yang dapat merasakan apakah ini baik atau buruk, benar atau salah. Karena tingkat sense/naluri seseorang bisa berbeda-beda. Tersebab manusia ini adalah makhluk yang memiliki akal, tentu ia dapat berpikir kemudian belajar dari sesuatu melalui informasi yang dapat diperoleh dari panca indra maupun pengalaman-pengalaman. Tetapi itu tidak akan cukup untuk mengetahui batasan mana yang baik atau buruk, dan benar atau salah. Lalu darimana kita bisa mengetahui hal-hal tersebut?


Saat seseorang ditempatkan disuatu tempat atau diberikan posisi, tentunya akan diberi tahu pula apa yang harus dikerjakan, seperti apa aturannya (yang boleh dan tidak boleh dilakukan), apa punishment yang akan diterima, dan apa keuntungan yang akan diperoleh. Tentunya tidak akan setiap orang diberitahukan satu persatu secara langsung aturan-aturan itu oleh yang membuat aturan. Akan ada wakil yang akan diberikan petunjuk untuk kemudian disampaikan kepada kita, seuruh manusia.


Siapa yang membuat aturan itu? dan siapa yang akan mewakilkannya?

Yang membuat aturan tentu ia yang membuat tempat itu, jadi wajar jika ia sangat mengetahui seluk beluknya. Pun dengan penghuni yang akan menempatinya.

Posisi kita sebagai manusia adalah makhluk yang diciptakan, tentu kita tidak akan mengetahui seluk beluk diri kita dan lingkungan tempat kita berada. Karena itu, akan ada seseorang yang dijadikan perwakilan untuk menyampaikan peraturan dan cara hidup di dunia. Dan melalui dia lah, kita juga akan diperkenalkan siapa yang menciptakan kita.


Seseorang yang diberikan mandat sebagai perwakilan tentu adalah orang yang terpilih. Ia bukan seorang yang biasa. Ia punya kelebihan dan keistimewaan. Orang yang cerdas, jujur, dapat dipercaya, dan kriteria lainnya seorang pemimpin. Dan kepada seorang pemimpin tentu kita harus percaya, menghormati, menghargai, meneladani, seperti bagaimana kita melakukannya kepada para tokoh pemimpin dalam bayangan kita.


Jika ada pertentangan dari apapun yang telah disampaikan oleh perwakilan, maka itu bukan salahnya, tetapi salah orang yang menentang. Karena apa yang ia sampaikan adalah semua aturan yang jelas dari yang menciptakan kita semua. Ia yang tahu bagaimana kita dan apa yang harus kita lakukan. Termasuk didalamnya bagian dari diri kita yang memang dapat diusahakan sendiri. Bagian-bagian yang dapat kita kelola dan manfaatkan sendiri sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan.


댓글


bottom of page