top of page

Melukis dengan Cahaya

Apakah kamu suka termasuk orang yang suka berfoto? Jika iya, mungkin tulisan ini cocok untuk kamu baca.


Fotografi adalah kata yang diserap dari bahasa Inggris yaitu photography. Asal kata photography itu sendiri adalah dari bahasa Yunani yaitu "phos" yang artinya cahaya dan "graphien" yang artinya melukis/menulis. Jadi fotografi adalah seni menukis dengan cahaya. Alat yang digunakan dalam fotografi disebut dengan kamera.


Seiring waktu ke waktu, teknologi kamera telah berkembang. Dari yang sebelumnya kamera Analog berubah menjadi kamera Digital. Dari yang ukurannya besar sampai dengan kamera yang berukuran kecil. Bahkan dilansir dari portal berita liputan6.com kamera terkecil di dunia berukuran setara dengan sebutir pasir (lebih detilnya dapat dibaca disini). Karena perkembangan teknologi itulah hampir setiap orang memiliki kamera, contohnya kamera yang ada pada smartphone yang digunakan sehari-hari.


Tahukah kamu siapa penemu teknologi kamera ini?


Ia adalah seorang ilmuwan muslim bernama Ibnu Haitham atau orang barat menyebutnya Alhazen. Teknologi kamera ini berasal dari temuannya saat meneliti tentang optik dan cahaya. Hasil penelitiannya tentang optik adalah sebuah kamera yang pada umumnya dikenal dengan kamera Obscura yang berarti kamar gelap. Karena sumbangsihnya di bidang ilmu pengetahuan ini, dunia menyebutnya sebagai Bapak Optik (meskipun sebenarnya karya dan penelitian Ibnu Haitham tidak hanya di bidang optik saja).


Dengan adanya teknologi optik ini, selain dapat mengabadikan momen, kita juga bisa melihat sesuatu yang terkadang kita tidak dapat melihatnya dengan jelas, misalnya objek-objek yang ukurannya kecil seperti serangga. Salah satu teknik fotografi untuk melihat objek-objek kecil sehingga terlihat dengan jelas dan lebih dekat disebut Fotografi Makro. Ini adalah salah satu teknik favorit yang pernah dipelajari saat bergabung dengan Komunitas Fotografi Freelance (KFF) di kampus. Jenis kamera yang digunakan saat itu adalah kamera digital DSLR. Kamera ini memiliki jarak fokus makro sekitar 50mm-200mm atau jika ingin lebih tajam gunakan 150mm-200mm.


Terkadang objek-objek kecil itu jika dapat dilihat dari dekat dengan jelas menjadi lebih indah. Warnanya, bentuknya, ukirannya, semua perpaduan itu menjadi terasa unik. Itulah salah satu hal yang membuat spesial kenapa aku menyukai fotografi. Saat ini sudah banyak kamera yang dilengkapi dengan resolusi tinggi untuk keperluan makro forografi, termasuk pada smartphone.


Kalau kamu lebih suka berfoto seperti apa?


Comments


bottom of page