top of page

Hai Kamu Yang Masih Sendirian!

Hai kamu yang masih sendirian! Pastikan kamu sedang sibuk menata diri ya.


Beberapa perempuan yang masih sendiri sedang menunggu. Atau bersembunyi karena malu. Jika kamu laki-laki, ayo beranikan diri. Bukan maksud menantang, tetapi bukankah takdirnya ia menjadi seorang imam? Yang seharusnya lebih dahulu mengutarakan. Meski mungkin kadang beberapa perempuan lebih dulu punya perasaan. Dan kebanyakan perempuan akan diwakili sahabat dekatnya untuk mengutarakan. Terimakasih aku ucapkan untuk para sahabat yang menyatukan kedua insan menuju pelaminan. Semoga Allah juga beri kamu keberkahan.


Sembari menunggu, baiknya kamu menata diri. Ikhtiar dan doa dengan sepenuh hati. Sebagai salah satu upaya untuk memantaskan diri. Bukankah kamu punya keinginan meskipun hanya selintas terbersit dalam hati? Dari yang kelihatannya menurut mata manusia itu luar biasa sampai kepada hal sederhana. Yang terpenting ingat tujuan utama.


Mungkin akan ada beberapa distraksi dalam prosesnya. Entah itu manusia, waktu, keadaan, ataupun hiburan. Namanya manusia, ada lupanya, disengaja, ataupun karena terpaksa. Pastikan kamu temukan satu atau beberapa lingkungan untuk mendukungmu menjadi lebih baik. Meskipun awalnya kamu belum menemukan teman seperti itu, tetapi di lingkungan baik banyak terdapat orang baik. Kemudian disana baru akan kamu temukan teman yang baik, teman yang sama-sama ingin menjadi lebih baik. Kenapa?

Saat kamu sedang berada dalam situasi yang kurang baik, mereka yang akan merangkulmu. Tidak, lebih tepatnya Allah yang akan berikan cahaya, ketenangan, dan kekuatan untuk hatimu. Karena disana banyak Allah turunkan berkah melalui orang-orang yang saleh dan salehah.


Apakah kamu tahu bahwa mood/emosi itu dapat menular?


Dilansir dari berita pada situs web University of Oxford, Dr. Per Block mengatakan, ‘Our study shows conclusively that individuals are affected by how others around them are feeling. Mood is contagious, and though both positive and negative moods are ‘caught’, bad moods are more potent. (Studi kami menunjukkan secara meyakinkan bahwa individu dipengaruhi oleh perasaan orang lain di sekitar mereka. Suasana hati itu menular, dan meskipun suasana hati positif dan negatif 'tertangkap', suasana hati yang buruk lebih kuat pengaruhnya). Jadi, saat seseorang sering menghabiskan waktu bersama-sama, emosi negatif dapat lebih cepat menular dibandingkan emosi yang positif. Meskipun pada penelitian sebelumnya (yang dilakukan sebelum COVID-19) menghasilkan sebaliknya, yaitu orang dengan emosi yang kurang baik cenderung menarik diri dari lingkungan.


Hasil kedua penelitian yang dilakukan oleh Dr. Per Block memang berbeda, tetapi itu cukup membuktikan bahwa emosi seseorang dapat menular. Itulah kenapa perlunya mencari lingkungan yang baik. Karena suasana yang baik dapat mendukung kita menjadi lebih baik. Dan semoga kamu, aku dan kita semua termasuk kedalam orang-orang baik yang saleh dan salehah. Aamiin.


Semangat berproses :)






Comments


bottom of page