Menghargai Hal Kecil

Sering kita selalu fokus dengan hasrat atau tujuan yang besar. Bukan berarti tidak boleh tetapi bisa menikmati proses yang sederhana, yang kecil, yang mungkin kita sering anggap tidak penting ternyata bisa menjadi jeda dan meringankan ketegangan. Ketika terlalu lelah dan pusing terhadap masalah, sejenak fokus kepada hal kecil yang ada di depan kita dapat menjadi napas yang sedari tadi dirasa sesak, meringankan beban yang sedari tadi memberatkan pundak.

Bukan berarti kita lepas dari tanggung jawab, tetapi terkadang menyerahkan semua kepada Allah dan tidak terfokus pada diri kita untuk secara sempurna menyelesaikan masalah dengan cepat adalah jalan terbaik untuk merilekskan diri dan menjernihkan pikiran untuk kembai melihat permasalahan dari sudut pandang yang lain. Seringnya yang membuat berat permasalahan adalah diri kita sendiri, pemikiran kita sendiri.

Saat kita sedang berada dalam tekanan, kadang pikiran kita menyempit. Kita tidak bisa melihat dengan benar apa yang ada disekitar. Karenanya banyak tindakan atau hal yang biasa saja tapi mudah membuat kita tersinggung atau marah. Kita pun sering melampiaskan kemarahan atau kekesalan kita terhadap sesuatu yang bukan tempatnya, dan ketika pemikiran kita telah waras, hati lebih tenang, kita menyesali atas pelampiasan yang telah dilakukan.

Belajar menghargai hal-hal kecil di sekitar kita tidak hanya membuat diri kita lebih tenang tetapi juga gambaran menuju rasa syukur atas apa yang ada. Hal itu juga sebagai salah satu tanggung jawab terhadap sesuatu yang kita miliki. Jika kita tidak bisa bertanggung jawab terhadap hal-hal kecil, bagaimana kita bisa bertanggung jawab atas hal-hal besar yang kita inginkan?