Kapan nikah?
- dam dam
- Jul 9, 2021
- 2 min read
Bagi manusia yang telah beranjak usia 20 tahun keatas, tentunya pernah ditanya "kapan nikah?"
Entah itu kepo untuk sekadar mengetahui target menikah sampai kepada keisengan para tetangga karena kebanyakan teman seumuran telah melepas kejombloannya dan ada juga yang sudah memiliki anak.
Menikah itu banyak yang harus dipikirkan. Apalagi bagi seorang Pria yang memiliki tanggung jawab begitu besar. Dalam memilih pasangan tentunya sangat ia pertimbangkan. Karena ia akan menjadi pasangan seumur hidup (dalam benak/bayangannya). Tidak hanya soal hubungan komunikasi, tapi juga lahir dan batin. Jadi rasanya wajar ketika mereka kadang selektif dalam mempertimbangkan. Bukan hanya sekadar nyaman sesaat dimuka, tapi lebih dari itu. Sebuah keyakinan akan hidup bersama dalam satu atap.
Begitu pula wanita. Akan berpikir hal yang serupa. Semakin beranjak dewasa, pemikirannya tidak hanya soal cinta yang utama. Tapi juga bagaimana pandangan dan pemikirannya. Apa yang ada dalam benak serta keyakinannya. Termasuk bagaimana sikap tanggung jawab yang akan dilakukan. Karena pada dasarnya wanita itu senang dilindungi. Sedangkan Pria senang jika bisa melindungi.
Anggaplah ada yang tidak sepakat beberapa diantaranya. Itu soal kondisional masing-masing. Karena realitanya baik Pria ataupun Wanita sama-sama perlu berjuang. Berjuang dengan kemampuannya sendiri.
Ada kasus dimana seorang Pria ataupun Wanita yang telah dewasa bahwan bisa dibilang matang untuk menikah (menurut satandar budaya masyarakat) namun ia tak kunjung jua menemukan pasangannya. Terkadang mereka pasrah dan menerima siapapun orangnya. Bahkan menurunkan ekspektasi keinginannya.
Ada juga yang “let it flow aja”. Karena ia tidak terlalu bergantung pada pasangan. Ia cukup dengan diri sendiri karena memang sudah mandiri. Atau dengan berbagai alasan lain yang terkadang membuat kita terheran-heran.
Ya, pada dasarnya tujuan setiap orang menikah memang berbeda-beda. Ada yang memang kebutuhan, untuk keturunan, sebagai perintah dari Allah menjalankan Sunnah Rasul yang mulia, dan lain-lain.
Tapi jika memang benar menyadari dimana tempat ia tinggal, tentu ia akan lebih bijak berpikir jernih dalam memilih sebuah tujuan.
Comments