A Secret Admirer
- dam dam
- Apr 29, 2023
- 2 min read
Tentang menyimpan rasa. Dulu seperti beban. Namun sekarang.....
Banyak hal yang terjadi ketika masa pubertas yang pertama kali. Selain adanya perubahan fisik, kita mengenal perasaan-perasaan lain kepada lawan jenis. Ada yang ekspresif dalam mengungkapkan, ada juga yang dipendam diam-diam. Opininya, di Indonesia kebanyakan ada di pilihan nomor 2 (itu dulu, entah sekarang).
Dulu rasanya malu, namun sekarang kamu masih malu juga, jika ternyata ada seseorang yang didamba. Tak berani mendekat. Kaku jika bercakap-cakap. Salah tingkah jika bertemu. Beraninya melihat dari jauh. Hanya bisa merindu jika tak bertemu. Selalu bersemangat menemukan alasan untuk melihat dia yang entah sedang apa. Buta rasanya, karena yang kamu lihat hanya yang bagus-bagus saja. Ah, anak mudah.
Karena tak diungkapkan, memlih memendam diam-diam, rasanya seperi bertepuk sebelah tangan. Begitu gambaran film-film. Rasanya tak ingin jatuh cinta, jika pada akhirnya dia bukan jodohnya.
Kadang ada saat dimana orang yang kamu suka hanya menganggap biasa atas apa-apa yang pernah dilakukan bersama. Sering kamu salah tanggap. Hingga akhirnya kamu memutuskan untuk tidak berprasangka, sampai ada bukti dan kalimat terucap dari mulutnya. "Mungkin karena itu kamu tidak peka", kata teman-teman. Bisa saja. Namun sebenarnya kamu hanya menghindari salah paham yang nantinya akan mengantarkan pada luka.
Lagipula kamu akan merasa malu jika suatu saat bertemu dengan orang yang kamu suka, dan dia mengetahui bahwa kamu pernah menyukainya. Lagipula kamu merasa menjadi pengagum rahasia itu cukup menyenangkan, karena kamu jadi punya rahasia tentang perasaan-perasaan yang dulu kamu pendam. Meski ada saja satu dua orang terdekat yang pasti tahu. Namun pastikan mereka aman menyimpan setiap rahasiamu.
Namun jika dipikirkan kembali, rasanya lucu. Banyak kekonyolan akibat gugup salah tingkah menghadapi lawan jenis yang kamu suka. Malu rasanya. Sampai memutuskan untuk tidak masuk sekolah atau menghindari dia untuk menyembunyikan muka. Cukup lihat dari jauh saja. Senang sendiri, sedih sendiri. 😂
Menjaga sikap untuk tetap normal di hadapan orang yang kamu suka tidaklah mudah. Pikiranmu harus jernih, bahkan kamu harus berusaha untuk menenangkan jantung yang berdegup cepat lebih dari biasanya. Kenormalan itu yang akan membantumu menyembunyikan perasaanmu. Iya, berusaha untuk tetap normal dan waras untuk mengendalikan setiap perasaan agar ia tetap pada fitrahnya.
Comments